Kipas bambu ini disebut ilir. Salah satu jenis benda
pakai yang terbuat dari anyaman bambu. Sekarang lebih mudah dijumpai dipakai
oleh para pedagang sate dan jagung bakar. Di desa saya ilir digunakan untuk
mengipasi api di tungku kayu, agar menyala tanpa harus susah-susah meniup
sampai kehabisan nafas dan beresiko tersedak abu dapur. Di sumedang, ternyata
kipas ini dipakai untuk mendinginkan nasi yang baru diangkat. Nasi
dibolak-balik menggunakan centong kayu sambil dikipas-kipas. Sedang untuk
menyalakan api dipakai semprong yang adalah sepotong bambu yang cara
menggunakannya dengan jalan ditiupkan ke arah api.
Kalau naik kereta api
kadang juga bisa dijumpai kipas serupa dijual untuk mengurangi rasa gerah, yang
dijual di kereta untuk tujuan ini biasanya ukurannya lebih kecil dan bambunya
dicat warna-warni.
No comments:
Post a Comment