Cikrak bambu. Dalam bahasa Indonesia cikrak disebut
apa ya? Dibuat dari bambu, dianyam sedemikian rupa, dan diberi gagang dari
bambu juga. Kegunaannya untuk menyerok sampah yang sudah disapu . sekarang
mungkin yang paling mudah ditemui adalah yang terbuat dari plastik. Tapi saya
masih menemukan yang terbuat dari bambu seperti di gambar ini. Saya temukan di
kandang belakang rumah. Kelebihan cikrak bambu ini adalah kekuatannya yang bisa
diandalkan untukmengangkat sampah-sampah berat seperti daun-daun basah atau
sampah kandang yang terdiri dari sisa-sisa pakan ternak dan ceceran kotoran
ternak. Ia juga tahan banting jika
misalnya tertimpa benda-benda berat seperti misalnya kayu bakar.Selain itu ia
tentu saja lebih memiliki nilai estetis dibanding barang plastik, dan yang
paling jelas ramah lingkungan, karena kalau sudah rusak tinggal buang dan akan membusuk
kembali ke tanah atau bisa juga dipakai urup-urup untuk menyalakan api.
Kata bulik, ini dibeli
waktu paklik masih hidup. Harganya Rp. 5000,00. Seingat saya paklik meninggal
tahun 2004 (atau 2005 ya?), sekarang ini tahun 2012, yang jelas umur cikrak itu sampai sekarang
sudah sekitar 8 tahun, bisa jadi lebih. Kini saya paham, kenapa Pak Tajam,
pembuatnya, tidak bisa kaya. Bagaimana mungkin? Ia menjual barang seharga Rp. 5000,00
dan setelah 8 tahun berlalu barang tersebut belum menunjukkan tanda-tanda akan
berakhir riwayatnya. Sepertinya cikrak itu masih bisa dipakai sampai 5 tahun
lagi.
No comments:
Post a Comment