Thursday, 6 December 2018

Manggis

Musim manggis tiba... Betapa banyak kenangan yang melekat pada manggis. Dulu, hanya ada satu pohon manggis di dekat rumah. Milik Mbah Modin. Pakliknya Bapak. Setiap kali manggis berbuah dan dipanen, Mbah Modin akan membaginya secara merata kepada semua anak cucunya. Termasuk cucu keponakan. Itulah satu-satunya saat kami dapat mencicipi manggis dalam satu tahun.
Ada lagi kenangan yang terbawa- bawa hingga kini. Ketika melihat manggis aku selalu ingat bacaan di buku yang dulu sering kubaca. Dulu kami begitu kurang bacaan. Sehingga kami membaca buku-buku lama, banyak di antaranya adalah buku bacaan sekolah yang dipakai pada jaman-jaman dahulu. Sebagian besar masih menggunakan ejaan lama. Di salah satu buku itu ada satu cerita, di sekolah Pak Guru meberikan semacam kuis ke murid-muridnya. Berhitung. Yang benar jawabannya akan mendapat hadiah. Hadiahnya itu adalah manggis. Begitu hadiahnya diterima, si murid tersebut segera ingin makan manggisnya itu. Ternyata tidak bisa dimakan. Itu manggis tiruan. Yang sebegitu bagus menirunya hingga persis seprti aslinya.




2 comments:

  1. ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
    dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
    segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q

    ReplyDelete