Aku rindu hidup sederhana dengan limpahan rahmat tak ternilai
ngobrol di atas amben kayu
berdiang menunggu nasi masak
bercerita tentang padi yang mengguning
dan panen jagung esok pagi
di selingi canda lucu kanak-kanak...
Aku rindu pada desah angin
dan kicau burung pipit yang berterbangan di pucuk-pucuk
pada wajah -wajah sederhana yang bersahaja
dengan cinta berlimpah, dan semburat gembira.
aku rindu desa, kembali ke pelukannya
padahal aku belum begitu lama pergi
entah kenapa, aku selalu ingin kembali.
I will be back soon...
Ingerfit, bogor, akhir tahun 2011
No comments:
Post a Comment