Aku berada di pertengahan cinta, kawan
Layar sudah terkembang
Sementara angin bercumbu mesra
Riuh rendah mengipasi bidukku
Berlayar terseok menuju samudera
Badai mengamuk hati
Mencabik-cabik layar perahu
Sementara pendayung tinggal patah
Akankah biduk karam di laut
Atau terhempas di pulau tak bertuan?
Serpihan-serpihan perahu dan deburan ombak
Memberi kabar padamu.
Aku ingin perahuku menepi
Di pelabuhanmu,
Tak ada waktu untuk
Kembali pulang!
Ning
Maek, 29 Maret 02